Kamis, 05 September 2013

KISAH ER 14 (ERI MENCARI JODOH)

Eri perna bercerita keteman-teman kalo dia perna diajak ikut aliran sesat oleh seseorang yang melewat didepan rumah nya,karna Eri penasaran akhir nya dia pun ikut dengan seseorang itu,di perjalanan Eri merasa aneh karna seseorang itu mengucapkan kalimat-kalimat yang dia tidak mengerti,Eri pun dengan cuek nya bernyanyi lagu alamat palsu,karna merasa terganggu seseorang itu pun menabrak tiang listrik,dan akhirnya pingsan,karna Eri takut disangka telah memperkosanya,Eri pun kabur dengan berlari 1 meter/jam.harapan Eri untuk masuk aliran sesat pun musnah sudah.
Status Eri dikalangan teman kami pun yang dulunya siaga menjadi waspada,Eri sih mengangap dirinya banyak yang suka,karna dia juga perna diramal di Gasibu,tapi yang diliat bukan tangan nya tapi kaki nya,peramal itu pun mengatakan”kelak kamu bakalan banyak yang suka” Eri pun membayar peramal itu sebesar 500 ribu,memakai uang tabungan nya selama 15 tahun,tapi sayang  perkataan peramal itu tidak benar.
Setelah diselidiki lagi,peramal itu ternyata tukang batagor yang merangkap menjadi peramal karna melihat muka Eri yang bisa di bodohin.
Eri pun akhirnya sadar kalo dia itu tidak ada yang suka,bukan nya dia berubah sikap,tapi dia malahan menggila kembali,perna suatu saat Eri hanya memakai celana dalam saja ketika ke sekolah,ketika ditanya guru,Eri hanya menjawab”diPapua banyak yang sekolah hanya memakai celana dalam saja,karna itu perjuangan”
Guru itu pun menjawab “Eri mau dibuatin ijasah setahun lebih cepet gak?”
“gak pak makasih,kayanya Eri mau sekolah disini sampe 6 apa 13 tahunan lagi”Eri menjawab dengan enteng nya.
Keesokan hari nya guru itu pun pindah ngajar ke Papua karna penasaran dengan perkataan Eri,ternyata di Papua itu murid nya bukan pake seragam lagi tapi sudah memakai jas segala,pokonya lebih keren dari siswa diBandung.
Guru itu pun sangat marah kepada Eri karna Eri telah berbohong,ketika guru itu mau pulang ke Bandung dia menemuka seseorang perempuan dan sekarang telah menjadi istrinya,ahirnya guru itu pun meng-ngewall facebook kepada Eri ,dan mengucapkan “T3r!m4kAc1h e44a r1”
Eri pun kaget mendengar gurunya mendapatkan jodoh diPapua,akhirnya dia pun ingin pergi kesana,ketika Eri mau pergi pesawat nya mengalami kerusakan dibagian ban,karna tidak ada tambal ban pesawat didaerah Cileunyi,akhirnya Eri batal pergi ke Papua
Akhirnya Eri mencari jodoh didaerah rumah nya,yaitu daerah yang berinisial CIBIRU,bukan nya dapet jodoh dia malahan keterima disuatu perusahaan tempat makan,dia menjadi orang yang penting diperusahaan itu karna dia menjadi tukang cuci piring

Akhir cerita ini adalah.Eri belom mendapatkan jodoh juga.

0 komentar:

Posting Komentar