Selasa, 10 September 2013

KISAH ERI 17 (ERI DAN COKLAT)

Pada dasar nya semua anak-anak pasti menyukai coklat,tapi Eri tidak ,bukan karna dia tidak bisa beli,tapi dia tidak perna menjadi anak-anak,Eri mengaku kalo dia tidak perna membeli coklat,karna dia tidak perna dikasih uang oleh ibu nya selama 15 tahun,maka dari itu Eri hanya bisa memakan batu yang dikasih garem.
“ngapain sih makan coklat?gak enak tau”ujar Eri yang melihat Zulham makan batagor.
“ri ini kan batagor,bukan coklat”jawab Zulham
Eri pun mau bercerita ke teman-teman,namun teman-teman malas mendengarkan cerita Eri,karna ujung-ujung nya pasti gak nyambung,seperti muka Eri yang gak nyambung.
“eh kalian pada kemana”ujar Eri.
Teman-teman pun tidak ada yang mendengarkan Eri,karna stress tidak ada yang mendengarkan Eri,akhirnya Eri mau membakar diri,ketika korek nya dinyalakan,guru kami pun menegur Eri,dan mengatakan
“Eri kalo mau bakar diri harus dibanjur bensin dulu”
Dan guru itu pun memberikan uang sebesar 2000 rupiah kepada Eri untuk digunakan membeli bensin,namun ketika dijalan Eri pun menemukan sepasang pengemis,Eri pun memberikan uang nya itu untuk pengemis,Eri pun tidak jadi membakar diri,guru itu pun kecewa.
Keeseokan harinya Eri membawa coklat yang biasa orang ngasih kepasangan nya ketika valentine,bagi kalian yang tidak mempunyai pasangan atau pelit kepasangan nya pasti menyebut nya dengan cilperkuin.Eri memakannya dengan sangat lahab,sampe-sampe bungkusnya pun ikut dimakan.
“eh ri katanya kamu gak suka makan coklat?”Tanya Ridho.
“aku baru tau kalo coklat itu rasanya enak”jawab Eri
Setelah disidik sidik lagi,ternyata dulu Eri perna membeli sebuah coklat di sebuah bengkel ternama di kota Bandung,karna pedagang nya stres melihat Eri yang meminta-minta coklat akhir nya sang pedagang itu pun memberikan oli yang sudah mengering.
Akhirnya Eri setiap hari membeli coklat,tapi karna keseringan memakan coklat,Eri pun mengidap penyakit diabetes,Eri pun stress bukan kepalang,dia pun memutar otak supaya dia bisa sembuh lagi,akhirnya dia setiap hari memakan garam,dan hasilnya tidak terduga oleh ilmu perhotelan,Eri pun sembuh kembali.

Inti dari cerita ini adalah”kalo kamu membeli coklat jangan dibengkel”

0 komentar:

Posting Komentar