Sabtu, 07 September 2013

KISAH ERI 15 (ERI DAN KERUPUK)

Siapa yang gak tahu makanan asal Indonesia yang bernama KERUPUK?hampir semua orang Indonesia tau makanan tersebut,kecuali anak dibawah 2 tahun,lagian ngapain juga nanya kerupuk ke anak dibawah 2 tahun?nanya nama juga pasti gak tau.
Termasuk Eri,Eri adalah pengemar berat kerupuk,sampe-sampe dia masuk majalah TIMES,masuk 3 orang penyuka kerupuk dibawah saya dan bapa saya,saking Eri suka dengan kerupuk,dia rela gak makan berhari-hari kalo tidak memakan kerupuk,makan es krim pun dia harus pake kerupuk,makanya tukang es krim pada kabur ketika melihat Eri datang.
Karna keseringan makan kerupuk,Eri pun menjadi sakit-sakitan,karna kekurangan gizi,sampe-sampe dia tidak bisa berjalan,saya dan teman teman pun iba melihat  Eri,akhirnya kami patungan untuk membeli kerupuk se-truk,karna senang nya,Eri pun mulai sehat dan bisa berlari,dan kami pun diteraktir maen futsal sama Eri selama 5 menit.
Awal nya sih melihat Eri makan kerupuk masih biasa-biasa ajah,namun kami kaget melihat Eri memakan kerupuk dengan kecoa,kami pun melarang nya,dan membuang kecoa itu,dan mengganti nya dengan baygon.
“ahh kalian ngegangu aku lagi makan ajah”kata Eri.
Diki pun menjawab”ri jijik tau makan kecoa kaya gitu,harus nya dimasak dulu”
Sejak kejadian itu Eri tidak perna memakan kecoa lagi,karna makan makanan yang belum dimasak itu tidak sehat,Eri pun memutuskan untuk menjadi seorang koki,namun sayang setelah dipikir-pikir lagi ternyata Eri tidak mempunyai kompor dirumah nya,akhir nya Eri mengurungkan niat nya.
Ketika Eri memakan kerupuk,Eri melihat seorang perempuan cantik sedang memakan kerupuk juga.akhirnya Eri pun memberanikan diri mengajak kenalan ke perempuan itu.
“hy neng suka makan kerupuk yah”kata Eri
Perempuan itu menjawab”iyah kang tapi pas liat muka akang,eneng jadi ilfill sama kerupuk”
“emang kenapa neng jadi gak suka makan kerupuk?”jawab Eri.
“abis muka akang kaya kerupuk,bulat sama bolong-bolong “jawab perempuan itu.
L “raut muka Eri.
Eri pun meninggalkan perempuan itu,Eri sedih karna mendengar ucapan perempuan itu,akhirnya Eri mengganti kebiasaan nya memakan kerupuk menjadi keju,biar orang-orang mengangap Eri keren.(emang kalo makan keju keren gitu?enggak juga yah?”tapi kebiasaan baru nya itu tidak bertahan lama,karna uang untuk membeli keju itu harus nya dipake ongkos pulang pergi naek becak,Eri kecapean kalo tiap hari harus berjalan kaki bolak balik kesekolah yang berjarak 76 KM.

Pesan moral cerita ini adalah”kita harus banggak dengan makanan asli Indonesia,yaitu kerupuk”

0 komentar:

Posting Komentar