Siapa yang gak tahu makanan asal Indonesia yang bernama
KERUPUK?hampir semua orang Indonesia tau makanan tersebut,kecuali anak dibawah
2 tahun,lagian ngapain juga nanya kerupuk ke anak dibawah 2 tahun?nanya nama juga
pasti gak tau.
Termasuk Eri,Eri adalah pengemar berat kerupuk,sampe-sampe
dia masuk majalah TIMES,masuk 3 orang penyuka kerupuk dibawah saya dan bapa
saya,saking Eri suka dengan kerupuk,dia rela gak makan berhari-hari kalo tidak
memakan kerupuk,makan es krim pun dia harus pake kerupuk,makanya tukang es krim
pada kabur ketika melihat Eri datang.
Karna keseringan makan kerupuk,Eri pun menjadi sakit-sakitan,karna
kekurangan gizi,sampe-sampe dia tidak bisa berjalan,saya dan teman teman pun
iba melihat Eri,akhirnya kami patungan
untuk membeli kerupuk se-truk,karna senang nya,Eri pun mulai sehat dan bisa
berlari,dan kami pun diteraktir maen futsal sama Eri selama 5 menit.
Awal nya sih melihat Eri makan kerupuk masih biasa-biasa
ajah,namun kami kaget melihat Eri memakan kerupuk dengan kecoa,kami pun
melarang nya,dan membuang kecoa itu,dan mengganti nya dengan baygon.
“ahh kalian ngegangu aku lagi makan ajah”kata Eri.
Diki pun menjawab”ri jijik tau makan kecoa kaya gitu,harus
nya dimasak dulu”
Sejak kejadian itu Eri tidak perna memakan kecoa lagi,karna
makan makanan yang belum dimasak itu tidak sehat,Eri pun memutuskan untuk
menjadi seorang koki,namun sayang setelah dipikir-pikir lagi ternyata Eri tidak
mempunyai kompor dirumah nya,akhir nya Eri mengurungkan niat nya.
Ketika Eri memakan kerupuk,Eri melihat seorang perempuan
cantik sedang memakan kerupuk juga.akhirnya Eri pun memberanikan diri mengajak
kenalan ke perempuan itu.
“hy neng suka makan kerupuk yah”kata Eri
Perempuan itu menjawab”iyah kang tapi pas liat muka akang,eneng
jadi ilfill sama kerupuk”
“emang kenapa neng jadi gak suka makan kerupuk?”jawab Eri.
“abis muka akang kaya kerupuk,bulat sama bolong-bolong “jawab
perempuan itu.
“ L
“raut muka Eri.
Eri pun meninggalkan perempuan itu,Eri sedih karna mendengar
ucapan perempuan itu,akhirnya Eri mengganti kebiasaan nya memakan kerupuk
menjadi keju,biar orang-orang mengangap Eri keren.(emang kalo makan keju keren
gitu?enggak juga yah?”tapi kebiasaan baru nya itu tidak bertahan lama,karna
uang untuk membeli keju itu harus nya dipake ongkos pulang pergi naek becak,Eri
kecapean kalo tiap hari harus berjalan kaki bolak balik kesekolah yang berjarak
76 KM.
Pesan moral cerita ini adalah”kita harus banggak dengan
makanan asli Indonesia,yaitu kerupuk”
KISAH ERI 15 (ERI DAN KERUPUK)